Apa Itu Veneer? – Penggunaan Plywood sebagai material furnitur maupun bahan konstruksi telah lama dikenal di Indonesia sejak lama. Di Indonesia sendiri pabrik Plywood sudah ada setidaknya sejak tahun 1972.
Jika membicarakan Plywood, mungkin Anda juga pernah mendengar kata Veener.
Lantas sebetulnya apa itu Veneer?
Veneer merupakan lembaran papan tipis yang berjumlah gasal. lembaran papan tipis inilah yang kemudian disusun dan direkatkan menjadi kayu lapis yang kemudian disebut Plywood.
Sederhananya, Veneer merupakan penyusun dari Plywood. Produk dari Plywood sendiri bisa berupa tripleks saja, namun dapat juga berupa multipleks.
Multipleks berati Plywood yang memiliki jumlah lapisan ini mulai dari 3,5,7,9,11,13 hingga ada yang mencapai sebanyak 21 lapis.
Untuk ukuran Plywood juga bermacam-macam yakni tebal 3-5 feet, dan panjang 6-9 feet.
Proses Pembuatan Veener
Untuk membuatnya, maka diperlukan lembaran kayu dengan ukuran ketebalan sekitar 0,24 mm hingga 3 mm. Adapun untuk membuatnya juga, didapatkan dengan mengupas kayu tertentu seperti kayu jati, kayu mindi ataupun kayu oak.
Veneer juga dapat dibuat dengan dua macam cara yakni:
1. Dengan Pisau
Pembuatan ini dilakukan untuk membuat lapisan kayu yang tipis.
Dengan pisau, maksudnya lapisan kayu dibuat menggunakan mesin kupas. Terdapat dua jenis mesin kupas yang dapat dipakai membuat veneer, yakni mesin kupas biasa dan mesin kupas kerat.
2. Dengan Gergaji
Selain dengan pisau, lapisan kayu tipis ini juga dapat dibuat menggunakan gergaji untuk menghasilkan lapisan kayu tipis yang berukuran lebih tebal.
Caranya adalah kayu dibelah memakai gergaji. Setelah itu digergaji menggunakan gergaji pita. Cara ini boros kayu, namun tak perlu langkah penguapan atau perebusan lebih dulu.
Berbagai Jenis Veneer Kayu
Veener kayu mengalami beberapa proses pengolahan dalam pemanfaatannya. Berikut ini beberapa jenis ang ada di pasaran:
1. RAW Veener
Lapisan kayu tipis ini jenis ini masih dalam bentuk mentah dan belum diolah sehingga untuk membedakan permukaan depan dan belakang cukup sulit.
Lapisan kayu tipis inijenis ini juga bisa dipakai pula untuk finishing yang menghadirkan kesan rustic di rumah
2. Paper Backed Veneer
Adapun jenis ini merupakan lapisan kayu tipis ini yang telah mengalami beberapa kali pengolahan. Tujuannya adalah agar menjadi lapisan kayu tipis ini kuat.
Ia juga mudah diaplikasikan dan termasuk paling sering dipakai untuk memfinishkan interior.
3. Reconstituted Veneer
Jenis ini merupakan lapisan kayu tipis yang dibuat dari vegetasi hutan tropis di mana pertumbuhan tanamannya relatif cepat.
Lapisan kayu tipis ini diolah langsung dari bahan kayu gelondongan, selanjutnya potongan disatukan dan direkatkan hingga menjadi material lapisan kayu tipis ini bisa digunakan.
Kelebihan Veneer
Veneer kayu umumnya terlihat natural. Selain itu ia cenderung stabil. Berbeda dengan material kayu lain yang umumnya mudah mengalami pelengkungan maupun retak.
Sehingga tak heran jika lapisan kayu tipis ini memiliki daya tahan yang baik jika dibandingkan dengan material kayu alami sejenisnya.
Saat dilem, lapisan kayu tipis ini juga cenderung kuat dan stabil.
Dengan beberapa kelebihan inilah lapisan kayu tipis ini sering dimanfaatkan untuk dijadikan material yang ditujukan untuk mendapatkan sifat alami yang natural dari sebuah material kayu.
Pemanfaatan Veneer
Veener kerap dijadikan sebagai material finishing untuk perabotan. Serta dijadikan material mentah layaknya papan kayu lapis (Plywood) maupun papan kayu blockboard yang akan membantu permukaan material menjadi lebih rata.
Untuk menjadikan Plywood Veener nantinya direkatkan jadi satu dengan arah tegak lurus dalam jumlah ganjil.
Lapisan kayu tipis ini terkadang juga dipakai sebagai pelapis lantai parket. Bahkan terkadang langsung diaplikasikan untuk menggantikan HPL maupun material finishing lainnya.
Lapisan kayu tipis ini juga bisa dibuat untuk menjadi papan lamina di mana lembaran veneer direkatkan menjadi satu dengan arah serat yang sama.
Kegunaan lain dari lapisan kayu tipis ini adalah untuk pembuatan papan balok di mana lapisan muka dan belakang adalah veneer sedangkan lapisan tengah merupakan potongan kayu memanjang yang disusun berdampingan.
Lapisan kayu tipis ini juga kerap diproduksi untuk pembuatan kotak maupun batang korek api dan tusuk gigi.
Adapun terkait manfaat inovasi lapisan kayu tipis ini termasuk juga Plywood di antaranya adalah:
- Menghemat pemakaian kayu alam
- Memanfaatkan jenis kayu yang bernilai rendah
- Memperindah nilai seni dekorasi kayu.
Bahan Baku Veneer
Ada sejumlah bahan baku yang bisa dipakai untuk membuat lapisan kayu tipis ini.
Bahan baku sendiri merupakan jenis kayu yang lunak, ringan, kuat dan awet serta tak mudah pecah saat dikupas.
Adapun jenis kayu yang bisa dibuat yakni:
- Meranti (Shorea spp.)
- Keruing (Dipterocarpus spp.)
- Kapur (Dryobalanops aromatica)
- Kempas (Koompasia spp.)
- Merawan (Hopea spp.)
- Mangir (Canophyllum spp.)
- Agathis (Damar) (Agathis spp.)
Sementara itu untuk veneer indah ada beberapa jenis kayu yang memiliki kualitas tinggi yang dapat digunakan yakni:
- Jati (Tectona grandis)
- Sonokeling (Dalbergia laetifolia)
- Kayu hitam (Ebony) (Diospyros spp.)
- Sonokembang (Pterocarpus indicus)
- Rengas (Gluta rengas)
- Kuku (Periopsis mooniana)
***
Demikian pembahasannya, semoga Sobat Parbo terinspirasi dalam memahami dunia plywood secara mendalam, ya! Jangan lupa, untuk mencari tempat jual plywood Solo dengan kualitas terbaik dan produk terlengkap, Sobat Parbo bisa langsung memesan kepada kami.
Klik saja tombol WhatsApp di sebelah kanan bawah website ini, ya! Customer service kami akan siap membantu segala kebutuhan plywood Sobat!
Tinggalkan Balasan