
Plywood atau kayu lapis kerap disebut pula dengan triplek. Secara pengertian plywood adalah sejenis papan yang dibuat pabrikan yang terdiri dari beberapa lapisan kayu untuk kemudian direkatkan secara bersama-sama.
Plywood banyak dipilih oleh masyarakat karena keunggulannya sebagai produk kayu yang bersifat fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat diatur ulang serta memiliki teknik pembuatan yang tidak rumit.
Material Plywood dibuat dari lapisan-lapisan kayu yang memiliki sebutan veneer. Keberadan veneer ini direkatkan dengan sudut urat (grain) di mana ia disesuaikan guna menciptakan hasil yang lebih kuat.
Untuk membuat Plywood maka veneer ditumpuk dengan jumlah ganjil untuk mencegah adanya pembelokan (warping). Cara tersebut tujuannya juga untuk menciptakan konstruksi yang seimbang.
Lantas kenapa plywod ditumpuk dalam jumlah ganjil dan bukan dalam jumlah genap?
Hal ini karena lapisan yang disusun dalam jumlah genap umumnya menghasilkan papan yang tidak stabil dan mudah terdistorsi berbeda ketika ia disusun dalam jumlah ganjil yang cenderung seimbang.
Plywood ataupun triplek saat ini memiliki ketebalan mulai dari 0,8 mm hingga 25 mm dengan tingkat kualitas yang berbeda-beda.
Jenis Plywood
Plywood yang dikenal di pasaran memiliki cukup banyak jenis. Lebih lanjut berikut ini berbagai jenis Plywood atau kayu lapis:
1. Particle Board
Jenis Plywood Particle Board merupakan Plywood yang dibuat dengan mencetak serpihan-serpihan kayu yang kemudian membentuk papan.
Jenis triplek ini memiliki kelemahan yakni ia tidak terlalu bagus lantaran rentan dengan air, serta memiliki daya dukung rendah terhadap cuaca.
Adapun kelebihan dari jenis Plywood particle board ini adalah bahan baku furnitur yang cenderung bernilai ekonomis.
2. Multiplex
Ini merupakan Plywood dari kulit kayu yang dibuat berlapis-lapis yang selanjutnya dipress menggunakan tekanan sangat tinggi.
Multiplek keunggulannya adalah mempunyai tekstur yang rapat, berkekuatan tinggi dan tahan pada air.
Apabila ia dirawat dengan baik maka bisa bertahan hingga puluhan tahun.
3. Melaminto
Ini adalah jenis Plywood yang kerap disebut dengan decorative plywood. Jika dilihat secara estetika, Melaminto memang memiliki tampilan yang indah sebagai papan kayu. Umumnya ia dilapisi dengan bahan polyester, tak heran jika warna dan teksturnya licin.
4. Blockboard
Jenis Blockboad, tersusun dari tiga lapisan kayu yang kemudian digabung jadi satu.
Adapun lapisan luar ia memiliki ketebalansekitar 0,5-2 mm. Blockboard biasanya terbuat dari kayu akasia dan meranti solid supaya tak bisa untuk dilengkungkan
5. Teakblock
Ia merupakan lembaran yang terbuat dari papan kayu jati yang ditumpuk menjadi satu-kesatuan. Karena bahan kayu adalah jenis jati maka tak heran jika ia memiliki harga yang mahal.
Keunggulan teakblock lain adalah ia unggul karena punya pilihan beragam
6. MDF (Medium Density Fiberboard)
Sebutan lain untuk plywood satu ini adalah papan serat kayu. Ia sendiri adalah triplek dari campuran serat kayu lunak.
Serat kayu ini kemudian direkatkan memakai lem atau lilin dan kemudian dicetak mesin memakai temperatur dan tekanan yang tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan
Untuk mengenal lebih jauh mengenai Plywood, maka ada baiknya mengetahui pula kelebihan dan kekurangan Plywood yang mungkin bisa diadikan sebagai pertimbangan apakah Anda akan memilihnya atau tidak. Secara lengkap berikut ini kelebihan dan kekurangan menggunakan Plywood:
1. Kekurangan
- Plywood memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca yang ekstrim secara terus-menerus, meskipun tentu saja kelebihan ini tidak lebih bagus daripada kayu solid.
- Pemakaian plywood tidak akan cocok untuk penggunaan sebagai bahan baku. Termasuk pembuatan alat dan perabotan rumah tangga yang bersifat outdoor.
- Ukuran ketebalan plywood tipis. Karena itulah mengangkut dari tempat pembelian ke lokasi pengerjaan harus dilakukan dengan hati-hati agar tak rusak
- Kekurangan Plywood yakni tingkat presisi pada sisi ketebalannya kurang bagus, khususnya apabila permukaan triplek sudah bergelombang.
- Meskipun seragam, namun kerap kali Plywood kadang-kadang ditemukan mempunyai permukaan kurang halus dan bergelombang.
- Untuk mendapat hasil optimal maka penggabungan beberapa lembaran harus memakai paku tembak agar hasilnya lebih optimal dan terlihat rapi.
- Saat finishing plywood dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi hal ini supaya hasilnya tidak mengecewakan.
2. Kelebihan
Di antara banyaknya kekurangan, Plywood memiliki beberapa kelebihan yang membuat banyak orang memilih Plywood sebagai material kayu. Beberapa kelebihan sepuar pemakaian Plywood tersebut adalah:
- Plywood adalah produk olahan kayu yang penggunaannya sangat praktis dan gampang dibentuk daripada produk-produk semacam itu
- Ia memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap penyusutan sehingga bentuk dan ukurannya tidak gampang berubah.
- Plywood memiliki berbagai pilihan ukuran dan ketebalan yang lebih bervariasi hal ini membuat pembeli lebih mudah memilih sesuai kebutuhannya
- Plywood memiliki daya tahan yang tinggi terhadap perubahan cuaca yang ekstrim
- Daya tekuk yang dimilikinya juga baik jika dibandingkan produk kayu lainnya.
- Triplek atau Plywood mempunyai struktur yang kokoh sehingga cocok sekali digunakan untuk rangka utama pembuatan furnitur.
- Plywood bersifat anti air atau setidaknya lebih tahan terhadap air ketimbang jenis-jenis kayu yang lain. Penyebabnya yakni karena adanya lapisan keras yang menyelubungi permukaannya (kecuali MDF).
- Proses pembuatan Plywood yakni ia dibuat dengan ukuran yang presisi dan seragam. Selain itu tekstur pada lapisan permukaannya pun sangat halus. Inilah yang membuat pemanfaatan dengan Plywood menjadi lebih cepat.
***
Demikian pembahasannya. Semoga Sobat Parbo terinspirasi, ya! Jangan lupa, untuk mencari tempat jual plywood Solo dengan kualitas terbaik dan produk terlengkap, Sobat Parbo bisa langsung memesan kepada kami.
Klik saja tombol WhatsApp di sebelah kanan bawah website ini, ya! Customer service kami akan siap membantu segala kebutuhan plywood Sobat!
Tinggalkan Balasan