Salah satu kunci rahasia membuat lantai dingin selain menggunakan lantai keramik adalah Sobat Parbo memilih memakai lantai dari bahan jenis vinyl dan laminate.
Baik vinyl maupun lantai laminasi kedua jenis bahan ini cukup sering dijadikan pilihan untuk pemasangan lantai jaman sekarang.
Penggunaan lantai vinyl dan laminasi, selain dingin adalah ia juga cocok digunakan untuk Sobat Parbo yang tengah mencari lantai dengan harga yang ekonomis, tahan lama, namun menarik untuk desain interior rumah.
Selain itu, lantai juga mudah dipasang. Kelebihan yang lain dari lantai jenis ini yakni perawatannya tidak terlalu sulit.
Nah, sebelum menentukan jenis lantai yang digunakan sejumlah hal harus dipertimbangkan mulai dari dimana ruangan terbaik untuk pemasangan, apa manfaatnya dan berapa biaya yang dibutuhkan.
Dan yang terakhir baru tentukan jenis lantai yang cocok digunakan sesuai kebutuhan.
Untuk Anda yang tengah bingung menentukan ingin menggunakan lantai vinyl atau laminasi, ada baiknya Sobat Parbo memahami dulu, apa saja perbedaan dari kedua jenis bahan itu.
Lantai Vinyl
Untuk memahami perbedaan keduanya, Sobat Parbo perlu mengetahui dulu bagaimana sih sebenarnya proses pembuatan lantai vinyl?
Untuk diketahui, lantai vinyl dibuat menggunakan bahan sintesis yang dibuat dari PVC (Polyvinyl CHloride Plastic).
Kemudian bagaimana proses lembaran vinyl ini terbentuk?
Proses pembentukan bermula ketika potongan kecil PVC mengalami panas ekstrim dan kemudian ditekan menjadi lapisan tipis maka kemudian jadilah lembaran PVC.
Lembaran vinyl bersifat fleksibel. Jika diamati, papan-papan ini bisa terlihat seperti berbagai bahan lain sebagaimana yang diinginkan misalnya seperti keramik, batu, dan kayu.
Perlu diketahui, lantai vinyl terdiri dari tiga jenis yang masuk kategori populer. Jenis tersebut yakni:
- Vinyl plank
- Vinyl roll
- Vinyl tile
Perhatian
Sebelum memasang lantai vinyl ada hal yang harus diperhatikan. Hal itu terkait bagaimana struktur dan tingkatan dari vinyl yang akan dibeli.
Saat membeli, amatilah bagaimana kualitas, ketebalan dan daya tahannya.
Sebagai contoh, vinyl WPC adalah pilihan lantai vinyl yang tahan air dengan strukturnya yang terdiri dari empat lapis.
Perlu diketahui, vinyl jenis ini sangat baik untuk area lalu lintas rumah.
Sebagai pertimbangan pilihan, berikut ini sejumlah kelebihan yang dimiliki lantai vinyl yakni:
- Mudah perawatannya
- Tahan terhadap air
- Nyaman di kaki
- Biaya murah
- Tahan lama
- Mudah dipasang
- Motif beraneka rupa
Lantai Laminasi
Perbedaan antara vinyl dan laminasi bisa dilihat dari bahan pembentuknya. Lantai laminasi terbuat dari sejumlah bahan kimia dan serbuk kayu berkualitas tertinggi atau HDF (High Density Fiberbroad).
Lapisan pada laminasi tersusun dari 4 lapisan yakni lapisan paling bawah atau biasa disebut counter layer, selain itu ada HDF, printing layer motif atau decor laminated serta lapisan pelindung dari aluminiun oxide (overlay).
Overlay merupakan lapisan yang berfungsi sebagai lapisan anti gores.
Laminasi tersedia dalam berbagai gaya yang mirip dengan kayu atau batu. Laminasi memiliki tepi yang saling terkait dan bisa disatukan.
Lantai ini memiliki sebutan lantai mengambang karena ia memiliki bahan yang tidak dipaku atau dilem di lantai dasar.
Namun sebagai gantinya papan dipasang di atas bantalan lapisan bawah yang tipis.
Adapun adanya bagian tepi yang saling terkait membuatnya tak perlu pengencang
Untuk lebih memahami perbedaan antara vinyl dan laminasi, ada baiknya Sobat Parbo mengetahui sejumlah kelebihan dari laminasi:
- Murah ketika dipasang dan tampak realistis
- Mudah dan cepat pemasangannya
- Tahan gores dan tahan terhadap noda
- Tahan lama
- Tidak permanen
Perbedaan lain
Apabila Sobat Paarbo masih bingung memahami penjelasan di atas mengenai perbedaan vinyl dan laminasi, berikut ini sejumlah perbedaan lain antara laminasi dan vinyl yakni:
1. Penampilan
Laminasi: Lantai ini memungkinkan timbulnya embos tiga dimensi yang dalam dan membuat permukaan terlihat realistis.
Gambar pada lantai juga terlihat akurat dengan motifnya yang menarik.
Lantai vinyl: Dari sisi penampilan, lantai vinyl juga bisa nampak relaistis, namun tak semua vinyl bisa melakukannya.
Vinyl lantai dengan inti yang padat dan tebal akan terlihat seperti kayu karena adanya emboss yang lebih dalam.
2. Ketahanan
Lantai Laminasi: Lantai laminasi hampir semuanya memakai fiberboard serta inti kayu. Dampak dari penggunaan tersebut adalah membuat lantai ini bisa melunak atau membengkak saat terkena air.
Bahkan usai dikeringkan papan serta tak lagi seperti semula.
Karena sifatnya ini lantai tidak cocok untuk kaamr mandi.
Lantai Vinyl:Lantai ini mungkin tidak tahan air, namun interasi lantai vinyl lebih terbua dari 100 persen polimer sehingga ia masih bisa bertahan ketika lantai sepenuhnya direndam dalam air dalam waktu lama, dikeringkan dan dipakai lagi.
3. Perawatan
Lantai laminasi: gunakan pembersihan dengan metode kering misal lap atau sapu.
Namun jika noda membandel bisa digunakan kain lap setengah basah.
Lantai vinyl: Kelebihan yang menjadi keunggulan adalah lantai vinyl mudah dirawat dan dibersihkan. Bisa dipel dan digosok dengan cairan pembersih yang aman.
***
Demikian pembahasanny, semoga Sobat Parbo terinspirasi dalam memahami dunia perkayuan secara mendalam, ya! Jangan lupa, untuk mencari tempat jual plywood Solo dengan kualitas terbaik dan produk terlengkap, Sobat Parbo bisa langsung memesan kepada kami.
Klik saja tombol WhatsApp di sebelah kanan bawah website ini, ya! Customer service kami akan siap membantu segala kebutuhan plywood Sobat!
Tinggalkan Balasan