Sales Email – Ketika seseorang menawarkan barang dagangannya via email, seseorang tentunya akan mengharapkan email tersebut terbaca kemudian mendapatkan tanggapan yang menggembirakan
Namun tak dipungkiri kita sendiri pun kerap kali merasa malas untuk membuka sebuah email penawaran yang masuk.
Karena itulah penting mempelajari mengenai bagaimana caranya mengirimkan sales email yang baik.
Tujuannya tentu saja untuk menarik perhatian seseorang yang menerima email kita supaya mereka tertarik untuk membacanya kemudian melakukan order.
Cara Menulis Sales Email
Lantas bagaimana cara untuk menulis sebuah sales email?
Berikut ini sejumlah tips untuk membuat sales email yang baik
1. Perhatikan subject dan pembuka email
Saat ada banyak email yang masuk ke pelanggan, maka bukan tak mungkin pelanggan malas untuk mengamati satu-satu email yang masuk.
Karena itulah kita perlu membuat subjek dan badan email semenarik mungkin sehingga ketika pelanggan hanya sekilas lalu dalam membaca email mereka akan tertarik dengan email yang kita kirim dan tertarik untuk membukanya.
Berikut ini ada sejumlah kata-kata dalam subject dan pembuka email yang sebaiknya dihindari:
- Final
- Reminder
- Sale
- Special
- Discount
- Solution
Anda juga bisa menyelipkan simbol-simbol di bagian subjek agar pesan lebih terlihat menarik dan membuat ngeh pelanggan bahwa ada informasi yang sebaiknya mereka buka.
Namun jangan terlalu banyak simbol karena akan dikira sebagai spam dan dianggap tidak profesional.
2. Email sebaiknya singkat
Sebaiknya Anda membuat pesan yang singkat di badan email.
Hal ini karena pelanggan yang menerima email biasanya hanya memiliki waktu yang terbatas.
Maka jangan kehilangan kesempatan untuk menyampaikan pesan dalam email yag dikirim.
3. Berikan perhatian
Saat mengirim email sales maka Anda harus memberikan perhatian yang lebih ke mereka.
Anda bisa menyampaikan betapa Anda cemas terhadap mereka. Kemudian tunjukkan bahwa Anda peduli.
Cara menunjukkannya di antaranya adalah memasukkan nama penerima dalam setiap pesan
Sehingga nantinya pelanggan tidak akan merasa pesan tersebut salah kirim.
Perlu diingat adalah agar Anda tidak membuat sales email terlihat sebagai pesan robot. Sales email harus bisa menunjukkan bahwa ia menyapa manusia dan penyapa adalah manusia.
Supaya tak terlihat seperti robot maka jangan panggi secara kaku. Caranya sebaiknya Anda hindari template email sales yang terdengar mengarah ke pesan bergaya bulletin.
Sehingga Anda harus ingat untuk tidak membombardir pelanggan dengan pesan beruntun jika tidak ingin pesan Anda dimasukkan ke dalam spam.
4. Berikan call to action
Masukkan call to action (CTA) dalam pesan email Anda.
Nantinya call to action ini bisa berupa tautan link untuk membuka sebuah situs, mengikuti akun media sosial, melakukan pembelian ataupun mengikuti survey.
Selain itu CTA ini juga memiliki banyak manfaat, termasuk bisa untuk mengumpulkan sebuah big data.
5. Tambahkan Signature Profesional
Anda juga bisa menambahkan signature pada akhir email.
Signature ini bisa berupa nama, situs maupun kontak perusahaan.
Sehingga nantinya jika Anda dikontak sesorang maka bisa jadi itu berasal dari pelanggan yang melihat signature Anda.
6. Jangan pakai slogan yang menarik
Ada baiknya Anda menghindari penggunaan slogan-slogan yang menarik. Hal ini karena slogan-slogan yang menarik justru akan terkesan sebagai pesan pesan promosi.
Cukup banyak orang berpikir penting memakai slogan menarik, padahal mereka salah. Justru ketika memakai slogan-slogan yang terlalu menonjol tak akan membuat pelanggan membukanya dan tak akan ditanggapi dengan serius.
Tulislah pesan dengan sepenuh hati saat mengirim sales email dan tunjukkan Sobat Enxyclo sebagaimana manusia pada umumnya.
7. Ajukan pertanyaan di subjek
Anda bisa mengajukan pertanyaan di baris subjek. Pertanyaan di baris subjek bisa memancing seseorang untuk melakukan klik pada email yang dikirim.
Gunakan struktur pertanyaan layaknya ketika sedang bercakap-cakap dengan seseorang.
Hal ini agar pesan email yang Anda buat tidak buru-buru dimasukkan ke dalam tempat sampah maupun spam.
8. Baris subjek
Empat baris pesan pada subjek email cukup efektif untuk menarik perhatian pembaca,
Adapun empat baris subjek itu yakni:
- “[Pendahuluan] [nama/perusahaan Anda] <> [nama/perusahaan mereka]”
- “Permintaan cepat”
- “Mencoba menghubungkan”
- “[Nama perusahaan mereka]”
Kesalahan yang Harus Dihindari
Ada cukup banyak kesalahan yang sering dilakukan orang-orang dalam membuat sales email.
Salah satu masalah yang paling sering dihadapi adalah terkait pada penulisan CTA.
Berikut ini sejumlah kesalahan CTA yang paling sering dilakukan email sales, yakni:
1. Tak memiliki CTA yang jelas
Apabila Anda merasa email Anda cukup jelas maka Anda tak boleh sampai melupakan penggunaan CTA.
Kesalahan yang paling banyak dilakukan saat membuat sales email adalah merasa email sudah sangat jelas sehingga tak memerlukan CTA lagi.
2. Ada banyak CTA yang berbeda
Jangan terlalu memberikan banyak CTA. Hal ini karena sales email akan terlihat kaku dan dingin. Buatlah CTA dalam jumlah wajar dan dilakukan secukupnya.
3. CTA membingungkan dan tak jelas
Saat Anda membuat sales email maka sebaiknya CTA Anda cukup spesifik.
Seperti mengatakan dengan jelas apabila meminta seseorang untuk memilih waktu panggilan, serta berikanlah tenggat waktu kepada beberapa CTA.
***
Demikian pembahasannya. Semoga Sobat Parbo terinspirasi dalam memahami dunia bisnis secara mendalam, ya! Jangan lupa, untuk mencari tempat jual plywood Solo dengan kualitas terbaik dan produk terlengkap, Sobat Parbo bisa langsung memesan kepada kami.
Klik saja tombol WhatsApp di sebelah kanan bawah website ini, ya! Customer service kami akan siap membantu segala kebutuhan plywood Sobat!
Tinggalkan Balasan