Lini produk adalah hal penting untuk bisnis. Biasanya disebut sebagai line product. Mempelajari line product adalah salah satu hal yang penting, apalagi untuk Anda yang ingin berkarir dalam industri FMCG (fast-moving consumer goods) maupun retail.
Termasuk sebagai marchandiser, data analyst maupun manajer.
Lini produk adalah product knowledge yang akan membantu para sales untuk meningkatkan penjualannya secara menyeluruh.
Lantas sebenarnya apa itu product line?
Pengertian Lini Produk
Product line secara prinsip adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan serangkaian produk yang serupa dimana ia dinaungi oleh sebuah brand di perusahaan yang sama.
Atau bisa dijelaskan pula sebagai suatu kelompok produk yang erat kaitannya karena memiliki fungsi yang sama.
Salah satu contoh product line adalah Starbucks yang memiliki sejumlah product line yakni kopi, teh maupun kudapan.
Jika diibaratkan warna, ada warna primer yakni merah, kuning, hijau.
Namun juga ada banyak warna turunan.
Intinya product line adalah produk yang memiliki relasi secara fungsionalitas, target pasar serta kisaran harga.
Walaupun ber-relasi namun bukan berarti harus berkomplementer satu dan yang lainnya.
Masing-masing produk bisa berdiri sendiri tanpa harus dilengkapi oleh produk lainnya dalam product line yang sama.
Cara Membuat Lini Produk
Tak ada patokan khusus dalam membuat product line yang ideal. Banyak maupun sedikit produk di bawah lini produk nantinya kesuksesannya tak hanya bergantung pada jumlah produknya.
Berikut ini jenis dari product line:
1. Product line low depth
Lini produk ini memiliki jumlah barang yang tak terlalu banyak.
Bahkan mungkin hanya berisi dua atau tiga produk saja.
Contoh mudahnya sebuah warung hanya menjual jus buah-buahan namun hanya dua rasa yakni manga dan nanas.
Dengan demikian orang yang suka dengan jus pepaya tak akan suka dengan warung tersebut lantaran pilihannya yang terbatas.
2. Product line high depth
Biasanya brang memiliki product line cukup banyak bisa lebih dari lima produk.
Akan tetapi untuk lini produk semacam ini maka diperlukan sebuah riset pasar.
Sebagai contoh pada jus mungkin akan terdapat jus manga, nanas, apel, kedondong dan sirsat.
Bagaimana Lini Produk Bekerja?
Product line dikembangkan sebagai sebuah strategi pemasaran guna memaksimalkan pelanggan pada suatu merk.
Nantinya strategi ini bekerja berdasarkan keyakinan bahwa pelanggan cenderung memberikan respon yang positif pada suatu brand yang diketahuinya dan lebih bersedia untuk membeli produk berdasarkan pengalaman positifnya.
Perusahaan sering memakai eksistensi suatu product line di mana produk atau barang baru ditambahkan ke kategori produk yang sama dengan nama merk yang sama.
Karakteristik Lini Produk
Berikut ini sejumlah karakteristik dari lini produk yakni:
- Produk yang ditawarkan dalam lini produk mirip satu dengan yang lainnya
- Produk berfokus pada jenis konsumen yang sama
- Harga barang antar produk mirip
- Saluran distribusi yang dipakai sama
Cara Memilih Lini Produk
Berikut ini sejumlah cara untuk memilih product line, yakni didasarkan pada hal-hal berikut:
1. Tahu soal produk itu
Ada baiknya ketika menentukan produk yang akan dijadikan lini produk maka sebaiknya Anda tahu tentang produk itu.
Ketika Anda tahu tentang suatu barang maka mempromosikannya pun menjadi lebih mudah, lantaran Anda sudah mengetahuinya dengan baik.
2. Permintaan
Saat Anda menjual produk berdasarkan permintaan pasar, tentunya peluang penjualan akan menjadi lebih banyak.
Karena pertimbangan product line sebaiknya dibuat berdasarkan bagaimana pemintaan konsumen karena peluang terjualnya menjadi lebih banyak.
3. Temukan produk yang menarik
Saat memilih product line ada baiknya Anda memikirkan apakah produk benar-benar menarik perhatian.
Akan lebih baik lagi saat produk yang dibuat untuk product line membuat seseorang merasa jika tidak produk tersebut maka dia enggan membeli.
Contoh Lini Produk
Ada sejumlah contoh dari product line. Berikut ini adalah contoh dari product line perusahaan terkemuka.
1. PepsiCo
PepsiCo adalah perusahaan minuman bersoda yang banyak dijual di berbagai negara dunia.
Berikut ini sejumlah contoh dari product line dari PepsiCo:
- Pepsi
- 7 UP
- Pepsi Diet
- PepsiMax
- Mountain Dew Diet
- Gatorade
- Mountain Dew
- Tropicana
- Aquafina
- Lipton
2. Nike Inc
Contoh selanjutnya adalah perusahaan mutinasional AS yang menjual dan memproduksi alas kaki, pakaian dan aksesoris.
Ada sejumlah product line dari Nike Inc, yakni:
- Sepatu: Ada beragam jenis sepatu yang diproduksi Nike Inc seperti sepak bola, golf, tenis, skateboard dan sebagainya
- Pakaian: Untuk padakaian, ada sejulah produk pakaian yang dijual oleh Nike di antaranya Atasan & T-shirt, Celana Pendek, Hoodie & Sweatshirt, Celana, Celana dan Legging
- Anak-anak: Nike Inc juga mengeluarkan sejumlah produk anak-anak di antaranya Kategori Nike Kids didasarkan pada usia dan ukuran. Sepatu Anak Laki-laki dan Perempuan, Pakaian Anak Laki-Laki dan Perempuan
Penutup
Lini produk itu diperlukan pada sebuah perusahaan karena kerapkali kita tidak bisa mempertahankan bisnis hanya memakai satu produk saja.
Karena itulah lini produk yang relevan dirasa perlu. Hal ini sebagaimana sejatinya tujuan pembuatan lini produk yakni untuk menarik pelanggan baru, namun di sisi lain juga untuk mempertahankan pelanggan lama.
***
Demikian pembahasannya. Semoga Sobat Parbo terinspirasi dalam memahami dunia bisnis secara mendalam, ya! Jangan lupa, untuk mencari tempat jual plywood Solo dengan kualitas terbaik dan produk terlengkap, Sobat Parbo bisa langsung memesan kepada kami.
Klik saja tombol WhatsApp di sebelah kanan bawah website ini, ya! Customer service kami akan siap membantu segala kebutuhan plywood Sobat!
Tinggalkan Balasan