Sifat Kayu yang Harus Anda Ketahui – Kayu ternyata memiliki sifat-sifat yang khas yang mencirikan bentuknya. Sifat-sifat ini dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk proses pertumbuhan tanaman, serta jenis tanaman itu sendiri.
Sifat-sifat ini selama dalam masa pertumbuhannya juga dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti:
- sisi fisika
- sisi mekanika, juga
- sisi kimia kayu.
Untuk memahami dengan secara lengkap, berikut ini beragam sifat kayu yang mungkin belum Sobat Parbo ketahui untuk makin mendalami tentang dunia perkayuan:
Sifat Fisik
Salah satu hal yang berpengaruh dalam menentukan sifat fisika kayu yakni di mana ia bertumbuh, dan seperti apa lingkungannya. Selain itu, gen dalam jenis kayu tersebut juga berperan besar.
Adapun beberapa sifat fisika kayu bisa dilihat dari:
- kadar air kayu,
- penyusutan atau perubahan dimensi kayu
- berat jenis kayu
- sifat elektrisnya
- sifat-sifat resonasi
- akustiknya,
- daya apung dan layang, dan
- sifat energi
Kesemua itu merupakan bagian dari sifat fisika kayu.
Terkait dengan kadar air kayu maka ini bisa dartikan dengan banyaknya air dalam sepotong kayu. Ia dinyatakan secara kuantitatif dalam persen terhadap berat kering tanurnya.
Adapun perubahan dimensi kayu, merupakan kondisi kayu yang akan ditentukan kandungan airnya. Kandungan air kayu sendiri dapat berkurang maupun bertambah.
Adapun berat jenis kayu yakni bila nilai perbandingan berat kayu terhadap air atau akuades sama dengan kayu tersebut
Dengan adanya hal-hal tersebut maka sifat fisik kayu secara singkat dapat dicirikan dengan sifatnya yang keras atau lunak. Bila kayu bersifat lunak maka ia cocok dijadikan kertas. Sedangkan bila ia keras maka cocok digunakan untuk bahan bangunan atau furnitur.
Selain itu, sifat fisik kayu yang lain dapat dilihat dari warna kayu tersebut. Warna kayu dapat kecoklatan, kemerahan atau berpori. Kayu juga memiliki sifat densitas yang lebih rendah dibandingkan air. Sehingga umumnya ia akan mengambang.
Umumnya kayu yang belum diolah akan memiliki kandungan air yang cukup. Selain itu, daya tahan beban kayu juga termasuk sifat fisik dari kayu yakni memiliki sifat: kuat, dapat menopang beban berat.
Sifat Mekanika Kayu
Pengertian sifat mekanika ini sering pula disebut dengan kekuatan kayu. Sifat mekanika kayu yakni dihubungkan dengan kemampuan kayu dalam menahan suatu beban atau muatan yang akan diberikan pada kayu tersebut. Oiya, baca juga tentang plywood untuk menambah pengetahuanmu.
Sifatnya adalah kaku atau tidak elastis.
Mengetahui kekuatan kayu penting untuk proses penggunaan kayu. Utamanya jika tujuannya untuk konstruksi dan bangunan.
Ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk menguji sifat mekanika kayu yang berhubungan dengan kekuatannya yakni melalui tes:
- Keteguhan lengkung statik
- Keteguhan tekan
- Keteguhan pukul
- Keteguhan sorong/geser
- Keteguhan tarik
- Keuletan kayu
- Kekerasan kayu
- Keteguhan belah
Sifat Kimia Kayu
Selanjutnya, kayu juga memiliki sifat kimia. Hal ini berkaitan dengan kandungan zat kimia yang ada dalam kayu tersebut.
Terkait kimia kayu ia tergantung pada komponen penyusun kimianya. Mengetahui sifat ini tentu saja dibutuhkan untuk poses dalam industri kimia yang mengolah kayu. Misal pada industri rayon, seluloid, pulp dan kertas.
Komponen di dalamnya sendiri dapat dibedakan:
- Komponen penyusun dinding sel sepertikarbohidrat dan lignin
- Komponen pengisi rongga sel: zat ekstraktif
Sifat Listrik
Dilihat dari sifat listriknya, maka wood merupakan bahan isolator yakni penghantar listrik yang buruk. Hal ini karena wood tersusun dari atom yang berikatan secara kovalen di mana elektron valensinya terikat kuat.
Akibatnya hanya ada sedikit elektron yang dapat menghantarkan listrik.
Kayu pada dasarnya merupakan komponen yang bersifat isolator. Namun, wood dapat berubah menjadi sebuah meterial yang bersifat konduktor apabila terkena air, sifat inilah yang disebut dengan sifat listrik pada wood.
Analisis elektroda dilakukan setelah ruang yang diketahui memiliki jumlah coulombs yang relatif mampu melakukan pemindahan jumlah ion-ion di kayu. Horizontal kapiler di dua elektroda kompartemen diaktifkan dengan tekanan hidrostatis yang akan terdapat di seluruh sel dan serentak dilakukan pengukuran dari electromotik air, yang akan memberikan nilai untuk potensi elektrik pada wood tersebut.
Hal ini menunjukan electroosmotic air dan ionis migrasi proses untuk melakukan kontak listrik.
Sifat Termal
Kayu juga memiliki sifat termal di mana ia adalah benda yang buruk dalam menghantarkan panas.
Ini jugalah yang menjadi alasan kenapa wood juga buruk dalam menghantarkan listrik. Hal itu karena benda yang tidak punya kemampuan menghantarkan panas dengan baik maka biasanya buruk dalam menghantarkan listrik.
Pemanfaatan Kayu
Kayu dapat dimanfaatkan usai mengetahui sifat-sifatnya. Berikut ini sejumlah pemanfaatan yang dapat dipakai pada kau:
- Kayu konstruksi bangunan: kayu ini diprlukan unuk konstruksi sehingga ia seharusnya memiliki kekuatan, kekerasan dan keawetan yang baik.
- Kayu veener biasa: untuk pembuatan veneer maka ia harus memenuhi kriteria diameter besar, bulat, bebas cacar air serta beratnya sedang.
- Kayu veneer mewah: ia harus memiliki sejumlah syarat selain sebagaimana veneer biasa, yakni: punya nilai dekoratif.
- Kayu furnitur atau mebel: Ia membutuhkan kayu dengan berat sedang, dimensi stabil dan punya nilai dekoratif.
- Kayu lantai: Ia seharusnya dapat dipakai untuk bahan lantai sehingga harus memiliki spesifikasi kayu keras, daya abrasi tinggi, tahan asam dan mudah dipaku.
- Kayu alat tulis dan gambar: Maka sebaiknya ia bersifat ringan, tekstur halus dan bersih seperi kayu melur, pulai, jelutung dan pinus.
***
Demikian pembahasan, semoga Sobat Parbo terinspirasi dalam memahami dunia perkayuan secara mendalam, ya! Jangan lupa, untuk mencari tempat jual plywood Solo dengan kualitas terbaik dan produk terlengkap, Sobat Parbo bisa langsung memesan kepada kami.
Klik saja tombol WhatsApp di sebelah kanan bawah website ini, ya! Customer service kami akan siap membantu segala kebutuhan plywood Sobat!
Tinggalkan Balasan