• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Parbo House

Parbo House

Jual Plywood Solo

  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • JUAL
  • PRODUK & HARGA
  • TESTIMONI
  • ARTIKEL

Kamar Mandi Kering atau Basah: Lebih Sehat yang Mana?

Januari 22, 2021 by Parbo House Tinggalkan Komentar

Kamar Mandi Kering Atau Basah? – Banyak orang yang merasa kebingungan saat menentukan jenis kamar mandi di rumah, apakah harus basah ataukah kering. Lantas, di antara keduanya, mana yang lebih sehat?

Sobat Parbo tentu sudah tak asing lagi dengan istilah area basah dan kering di kamar mandi. Ya, kedua arena ini, sering dijumpai di kamar mandi modern.

Namun, tahukah Sobat Parbo bahwa sebenarnya apa perbedaan antara keduanya dan seberapa perlukah menghadirkan area kering di kamar mandi?

Berdasarkan fungsi, area basah pada kamar mandi berfungsi untuk menampung aktivitas mandi, baik menggunakan bak mandi ataupun shower. Area ini hampir selalu dalam keadaan basah kecuali sedang tidak digunakan.

Sementara area kering bersifat lebih kering karena digunakan untuk meletakkan bath tub atau kloset sehingga air tidak menciprat ke mana-mana. Sebagian orang bahkan memanfaatkan area ini menjadi ruang untuk berhias.

Perbedaan berikutnya terletak pada luas ruang. Sebenarnya tidak ada acuan khusus mengenai luas ruang yang diperlukan untuk area basah dan kering.

Luasan ruang biasanya dilihat dari aktivitas serta kebutuhan dari pemilik.

Contohnya area basah, karena hanya digunakan untuk mandi, maka area ini memiliki luas yang cenderung lebih kecil dibandingkan area kering. Namun, besarnya area tetap harus diperhitungkan guna mendukung kenyamaman saat beraktivitas di dalamnya.

Aksesoris yang terdapat pada area basah umumnya hanya berupa rak, amblan, atau shower curtain yang membatasi antara area basah dan kering.

Lantas, seberapa perlukah membagi ruang di dalam kamar mandi?

Semuanya kembali lagi pada kebutuhan dan keinginan dari Sobat Parbo. Pada intinya, dengan adanya dua area yang terpisah aktivitas membersihkan tubuh jadi terasa lebih nyaman karena kedua area ini memiliki fungsi yang berbeda. Namun, untuk memiliki dua area ini, biasanya diperlukan luas ruang yang cukup besar untuk menampung kedua area ini.

 

kamar mandi kering

 

+
-
DAFTAR ISI
  • Mana yang Lebih Sehat?
  • 4 Hal Agar Kamar Mandi Lebih Sehat
    • 1. Ukuran
    • 2. Material
    • 3. Lantai dan Sirkulasi Udara
    • 4. Warna

Mana yang Lebih Sehat?

Sebaiknya, kamar mandi memang dibuat kering. Mengapa? Karena Indonesia memiliki tingkat kelembapan yang sangat tinggi. Karena itu, sebaiknya dihindari adanya titik-titik air atau genangan air di dalam kamar mandi.

Kamar mandi juga harus bersih karena kamar mandi yang kotor akan mudah menyebarkan penyakit. Salah satu penyakit yang paling mudah ditemukan adalah diare dan muntaber. Oleh karena itu, kamar mandi kering sangat dianjurkan.

Walaupun gaya kamar mandi orang Indonesia masih didominasi dengan kamar mandi basah, sebenarnya lebih baik mulai mengubah kebiasaan dengan membaut sebagian area kering di dalam kamar mandi.

Hal ini mengingat kamar mandi yang basah berpotensi mengundang kuman lebih besar daripada kamar mandi kering.

 

4 Hal Agar Kamar Mandi Lebih Sehat

1. Ukuran

Sesuaikan ukuran kamar mandi dengan ukuran lahan yang tersedia. Jika lahan Sobat Parbo luas, isilah kamar mandi dengan perangkat sanitari yang lengkap, seperti wastafel, kabinet, dan shower box.

Sebaliknya, jika luasan kamar mandi terbatas, pilihlah perangkat sanitari yang benar-benar Sobat Parbo butuhkan. Minimalnya, ukuran kamar mandi adalah 1,5 cm x 1,5 cm bisa menampung aktivitas mandi dan buang air.

2. Material

Pilihlah material yang mendukung keamanan dan kenyamanan saat mandi. Contohnya, untuk pelapis lantai, pilihlah bahan yang tidak licin, bertekstur kasar tetapi mudah dibersihkan ketika ada kotoran menempel.

Apalagi jika ada lansia di rumah.

3. Lantai dan Sirkulasi Udara

Kemiringan lantai dari tempat tinggi menuju lubang drainese adalah 2 cm. Jangan lupakan jendela (minimal 60 x 90 cm) dan lubang udara (minimal 30 x 40 cm).

Sirkulasi udara yang ideal adalah 30% dari luas kamar mandi. Bila tidak memungkinkan untuk membuat ventiasli, dapat disisasati dengan memasang exhaust fan.

4. Warna

Cat lah dinding kamar mandi dengan warna yang cerah dan terang. Warna yang gelap secara psikologis dapat membuat kamar mandi terasa sempit, pengap, dan mengundang nyamuk. Sobat Parbo bisa memilih warna putih, abu-abu mudah, atau pastel untuk membuatnya terlihat luas dan terang.

 

***

 

Demikian pembahasan mengenai kamar mandi kering atau basah. Semoga Sobat Parbo terinspirasi dalam membuat kamar mandi yang sehat untuk seluruh keluarga, ya! Jangan lupa, untuk mencari tempat  jual plywood Solo, Sobat Parbo bisa langsung memesan kepada kami. Klik saja tombol WhatsApp di sebelah kanan bawah website ini, ya!

Ditempatkan di bawah: Blog

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Sidebar Utama

cek harga parbohouse

Pusat Kayu & Plywood Terbaik di Soloraya.

Kami sudah berdiri sejak 1990. Pengalaman kami sepanjang 30 tahun ini akan memberikan garansi kepuasan pelayanan dan juga kualitas produk yang tak akan Anda tolak. Hubungi kami sekarang!

Artikel Baru

  • Rencana Renovasi Rumah? Perhatikan Hal Ini!
  • Kamar Mandi Kering atau Basah: Lebih Sehat yang Mana?
  • Cara Membersihkan Dapur dalam 15 Menit!
  • Inspirasi Tempat Tidur Mezanin: Bagaimana Baiknya?
  • Cara Memilih Tempat Penyimpanan yang Tak Bikin Ruang Jadi Sempit
  • 8 Material Kayu untuk Bikin Rumah: PENTING!
  • Apa Itu Veneer dalam Plywood? Penjelasan Lengkap!
  • 7 Manfaat Plywood yang Harus Anda Ketahui
  • 13+1 Kelebihan Plywood daripada Kayu Lainnya
  • 8+1 Cara Merawat Plywood Supaya Awet!
  • Sifat Kayu yang Harus Anda Ketahui
  • Ide Desain Bedside Table dari Plywood yang Keren Abis!
  • Apa Itu Plywood? Panduan Dasar yang Harus Kamu Tahu!
  • Cara Memilih Lemari atau Rak Kayu
  • 3 Masalah Pintu Kayu dan Solusinya: PENTING!

COPYRIGHT © 2021 · PARBO HOUSE · SOLO - INDONESIA ·

WhatsApp chat